Lokasi: Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan
Keadaan Umum: Petirtaan Dewi Sri adalah berkas pemandian kuno seluas 18 meter persegi. Temuan arkeologi terkait Petirtaan Dewi Sri antara lain: miniatur lumbung 7 buah, fragmen arca 7 buah, palung batu 1 buah, fragmen yoni 1 buah, sumur kuno 1 buah, fragmen kemuncak 1 buah dan lumbung baru 4 buah. Petirtaan Dewi Sri tengah dipugar sejak tahun 2007 dengan alokasi waktu yang berbeda tiap bulannya.
Sejarah:
- Keberadaan Petirtaan Dewi Sri sudah diketahui masyarakat sekitar sejak lama, namun baru pada tahun 90an dilakukan penggalian secara besar-besaran.
- Berdasarkan inskripsi yang terdapat pada atap miniatur rumah, tertulis angka tahun 905 Saka (983 Masehi) dan 917 Saka(995 Masehi). Berdasarkan inskripsi lain yang terdapat pada atap miniatur lumbung,berupa angka tahun 906 Saka (984 Masehi) dan 917 Saka(995 Masehi). Diperkirakan situs ini merupakan jejak peninggalan Kerajaan Mataram Hindu atau Mataram kuno. Sementara itu, pahatan sangkha (siput) bersayap pada atap miniatur lumbung merupakan tanda resmi pemerintahan Pu Sindok pada abad 10.
Corak Keagaman: Hindu
Kegiatan Terkait: Upacara Bersih Desa setiap Jum’at Pahing bulan Syuro (Kelender Jawa). Upacara dimeriahkan dengan penarian ikan dan tayub.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar